Dimana Letak Bahagia Anda?
"Tempat untuk berbahagia itu ada di
sini.
Waktu untuk berbahagia itu kini.
membuat
orang lain berbahagia"
apakah anda saat ini merasa bahagia?
Di mana letak kebahagiaan Kita
sesungguhnya? Apakah pada moleknya
tubuh? ..Jelitanya rupa? Tumpukan
harta?
....atau barangkali punya mobil mewah &
tingginya jabatan?
Jika itu semua sudah Kita dapatkan,
apakah Kita bisa memastikan bahwa
Kita *akan* bahagia?
Hari ini saya akan mengajak untuk
melihat, kalau limpahan harta tidak
selalu mengantarkan pada kebahagiaan
Dan ini kisah nyata...
Ada delapan orang miliuner yang memiliki
nasib kurang menyenangkan di akhir
hidupnya. Tahun 1923, para miliuner
berkumpul di Hotel Edge Water Beach
di Chicago, Amerika Serikat. Saat itu,
mereka adalah kumpulan orang-orang yang
sangat sukses di zamannya.
Namun, tengoklah nasib tragis mereka 25
tahun sesudahnya! Saya akan menyebutnya
satu persatu :
Di mana letak kebahagiaan Kita
sesungguhnya? Apakah pada moleknya
tubuh? ..Jelitanya rupa? Tumpukan
harta?
....atau barangkali punya mobil mewah &
tingginya jabatan?
Jika itu semua sudah Kita dapatkan,
apakah Kita bisa memastikan bahwa
Kita *akan* bahagia?
Hari ini saya akan mengajak untuk
melihat, kalau limpahan harta tidak
selalu mengantarkan pada kebahagiaan
Dan ini kisah nyata...
Ada delapan orang miliuner yang memiliki
nasib kurang menyenangkan di akhir
hidupnya. Tahun 1923, para miliuner
berkumpul di Hotel Edge Water Beach
di Chicago, Amerika Serikat. Saat itu,
mereka adalah kumpulan orang-orang yang
sangat sukses di zamannya.
Namun, tengoklah nasib tragis mereka 25
tahun sesudahnya! Saya akan menyebutnya
satu persatu :
=> Charles
Schwab, CEO Bethlehem Steel,
perusahaan besi baja ternama waktu itu.
Dia mengalami kebangkrutan total,
hingga harus berhutang untuk membiayai
5 tahun hidupnya sebelum meninggal.
Dia mengalami kebangkrutan total,
hingga harus berhutang untuk membiayai
5 tahun hidupnya sebelum meninggal.
=> Richard
Whitney, President New York
Stock Exchange. Pria ini harus
menghabiskan sisa hidupnya dipenjara
Sing Sing.
menghabiskan sisa hidupnya dipenjara
Sing Sing.
=> Jesse
Livermore (raja saham "The
Great Bear" di Wall Street), Ivar
Krueger
(CEO perusahaan hak cipta),
Leon Fraser (Chairman of Bank of
International Settlement), ketiganya
memilih mati bunuh diri.
memilih mati bunuh diri.
=> Howard
Hupson, CEO perusahaan gas
terbesar di Amerika Utara. Hupson
sakit jiwa dan meninggal di rumah
sakit jiwa.
sakit jiwa dan meninggal di rumah
sakit jiwa.
=> Arthur
Cutton, pemilik pabrik tepung
terbesar di dunia, meninggal di
negeri orang lain.
=> Albert Fall,
anggota kabinet
presiden Amerika Serikat, meninggal
di rumahnya ketika baru saja keluar
dari penjara.
Kisah di atas merupakan bukti, bahwa
kekayaan yang melimpah bukan jaminan
akhir kehidupan yang bahagia!
Kebahagiaan memang menjadi faktor yang
begitu didambakan bagi semua orang.
Hampir segala tujuan muaranya ada pada
di rumahnya ketika baru saja keluar
dari penjara.
Kisah di atas merupakan bukti, bahwa
kekayaan yang melimpah bukan jaminan
akhir kehidupan yang bahagia!
Kebahagiaan memang menjadi faktor yang
begitu didambakan bagi semua orang.
Hampir segala tujuan muaranya ada pada
kebahagiaan. Kebanyakan orang
baru bisa
merasakan *hidup*
jika sudah menemukan
kebahagiaan.
Pertanyaannya, di mana kita bisa
mencari kebahagiaan?
Apakah di pusat pertokoan? Salon
kecantikan yg mahal? Restoran mewah?
Di Hawaii? di Paris? atau di mana?
Sesungguhnya, kebahagiaan itu tdk perlu
dicari kemana-mana... karena ia ada
kebahagiaan.
Pertanyaannya, di mana kita bisa
mencari kebahagiaan?
Apakah di pusat pertokoan? Salon
kecantikan yg mahal? Restoran mewah?
Di Hawaii? di Paris? atau di mana?
Sesungguhnya, kebahagiaan itu tdk perlu
dicari kemana-mana... karena ia ada
di
hati setiap manusia.
Carilah
kebahagiaan dalam hatimu!
Telusuri
'rasa' itu dalam kalbumu!
Percayalah,
ia tak akan lari kemana-mana...
Hari ini saya akan berbagi tips
bagaimana kita sesungguhnya bisa
mendapatkan
kebahagiaan *setiap hari*.
Berikut adalah tips yang bisa Kita
lakukan:
1. Mulailah
Berbagi!
Ciptakan suasana bahagia dengan cara
berbagi dengan orang lain. Dengan cara
berbagi akan menjadikan hidup kita
terasa lebih berarti.
2. Bebaskan hati
dari rasa benci,
bebaskan pikiran dari segala
kekhawatiran.
Menyimpan rasa benci, marah atau dengki
hanya akan membuat hati merasa tidak
nyaman dan tersiksa.
kekhawatiran.
Menyimpan rasa benci, marah atau dengki
hanya akan membuat hati merasa tidak
nyaman dan tersiksa.
3. Murahlah dalam
memaafkan!
Jika ada orang yang menyakiti, jangan
balik memaki-maki. Mendingan berteriak
"Hey! Kamu sudah saya maafkan!!".
Dengan memiliki sikap demikian, hati
kita akan menjadi lebih tenang, dan
amarah kita bisa hilang. Tidak percaya?
Coba saja! Saya sering melakukannya. :-)
4. Lakukan sesuatu
yang bermakna.
Hidup di dunia ini hanya sementara.
Lebih baik Kita gunakan setiap waktu
dan kesempatan yang ada untuk melakukan
hal-hal yang bermakna, untuk diri
sendiri, keluarga, dan orang lain.
Dengan cara seperti ini maka
kebahagiaan Kita akan bertambah dan
terus bertambah.
5. Dan yang terakhir,
Kita jangan
terlalu banyak berharap pada orang
lain,
nanti Kita akan kecewa!
Ingat, kebahagiaan merupakan tanggung
jawab masing-masing, bukan tanggung
jawab teman, keluarga, kekasih, atau
orang lain.
Lebih baik kita perbanyak harap hanya
kepada Yang Maha Kasih dan Kaya.
Karena Dia-lah yang menciptakan kita,
dan Dia-lah yang menciptakan segala
'rasa', termasuk rasa bahagia yang
selalu Kita inginkan. ^_^'
0 komentar:
Post a Comment